Hidangan dengan ciri khas tambahan tahu dan krupuk gentar ini, biasanya dijajakan dengan berkeliling menggunakan gerobak keliling dari gang ke gang, dari kampung ke kampung lain. Ada juga beberapa orang Semarang yang menyebutnya mie lontong, karena memang salag satu bahan utamanya adalah lontong.
Mie khas Kota Lunpia ini berisi potongan lontong, mie dan tauge yang disajikan dengan cara direndam air panas mendidih sebentar sehingga tauge tidak terlalu matang. Diberi irisan lontong dan tahu pong. Setelah itu ditambahkan bumbu air bawang putih. Terakhir dibubuhkan irisan seledri dan bawang merah goreng. Hemmmm, maknyus ... Sebagai ciri khas yang tak pernah dilupakan adalah krupuk karak atau gendar (krupuk dari beras) diremas. Tak lupa kecap dan sambal.
Kuahnya dari air kaldu ayam yang dibubuhi garam dan merica bubuk. Dalam penyajiannya, kaldu tersebut harus dalam keadaan mendidih. Pembuatan mie ini cukup sederhana. Bagi yang ingin mencoba. Silakan ke kota Semarang. Pasti banyak penjaja mie enak ini.
Sumber gambar : miekopyokpakdhuwur dot wordpress dot com
belum pernah nyobain :( kalau kerupuk gentarnya saya suka banget:)
ReplyDeleteCoba sekali sekali mbak. Maknyusss lho. Kata teman , di Jakarta dah ada kok
Deletejadi kangen sama mie kopyooook arrgh ...!!!
ReplyDeletekalau pas mampir, jangan lupa makan mie asik ini ... hehehe..
Deletentar kalau saya ke Semarang, mau coba nih mie kopyok. *ngelirik lomba hadiah tiket ke Semarang*
ReplyDeleteSip, saya tunggu di Semarang. Url blog mbak apa? Mau mampir and komen disana boleh kan?
Delete